Wamenpar: Kebaya beri pengalaman menarik pada turis seperti hanbok

Kebaya adalah pakaian tradisional Indonesia yang memiliki keindahan dan keanggunan tersendiri. Pakaian ini sering kali dipakai pada acara-acara resmi atau perayaan tradisional. Tidak hanya itu, kebaya juga sering dijadikan sebagai salah satu daya tarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.

Wamenpar (Wakil Menteri Pariwisata) Menpar, Dr. Ir. H. Welly A. Sompie, M.M., menyatakan bahwa kebaya bisa memberikan pengalaman yang menarik bagi para turis, mirip dengan pengalaman yang dirasakan oleh turis yang mengenakan hanbok di Korea. Hal ini dikarenakan kebaya memiliki keunikan dan keelokan yang bisa memberikan kesan mendalam kepada siapa pun yang mengenakannya.

Tidak hanya sebagai pakaian tradisional, kebaya juga menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Dengan mengenakan kebaya, kita bisa memperlihatkan identitas budaya kita kepada dunia luar. Selain itu, kebaya juga bisa menjadi salah satu sarana promosi pariwisata Indonesia, karena keindahannya dapat menarik perhatian para wisatawan yang datang ke Indonesia.

Maka dari itu, Wamenpar mengajak para pelaku pariwisata dan masyarakat Indonesia untuk terus mempromosikan kebaya sebagai salah satu daya tarik pariwisata Indonesia. Dengan memperkenalkan kebaya kepada para wisatawan, diharapkan mereka bisa mendapatkan pengalaman yang berkesan dan dapat menjadi duta pariwisata Indonesia di negara asal mereka.

Dengan keberagaman budaya dan keindahan alam yang dimiliki Indonesia, kita memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata yang diminati oleh banyak orang. Dengan memanfaatkan kebaya sebagai salah satu daya tarik pariwisata, kita bisa semakin memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke tanah air.