Pemerintahan Kampung Nafri Jayapura melatih warga membatik merupakan sebuah inisiatif yang patut diapresiasi. Dengan melatih masyarakat dalam seni membatik, pemerintahan kampung tidak hanya memberikan kesempatan kepada warga untuk mengembangkan keterampilan baru, tetapi juga mendukung pelestarian budaya lokal yang kaya akan nilai dan tradisi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pelatihan membatik ini dilaksanakan secara rutin setiap bulan di balai kampung. Para peserta pelatihan tidak hanya berasal dari kalangan dewasa, tetapi juga anak-anak dan remaja yang tertarik untuk belajar seni membatik. Hal ini menunjukkan bahwa minat terhadap seni batik masih tinggi di kalangan masyarakat, terutama di Kampung Nafri Jayapura.
Selain itu, kegiatan pelatihan ini juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Dengan memiliki keterampilan membatik, warga kampung dapat memanfaatkannya sebagai sumber penghasilan tambahan. Para peserta pelatihan diharapkan dapat mengembangkan usaha batik mereka sendiri dan turut mendukung perkembangan ekonomi kampung.
Tidak hanya itu, melalui pelatihan membatik ini, pemerintahan kampung juga turut berperan dalam melestarikan warisan budaya bangsa. Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia. Dengan melatih warga dalam seni membatik, pemerintahan kampung turut berperan dalam mempertahankan keberlangsungan dan keberagaman budaya Indonesia.
Dengan demikian, pemerintahan Kampung Nafri Jayapura patut diacungi jempol atas inisiatifnya dalam melatih warga membatik. Langkah ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat sekarang, tetapi juga bagi generasi mendatang dalam melestarikan budaya dan tradisi lokal. Semoga kegiatan pelatihan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi kampung dan masyarakat sekitarnya.