Mikroplastik adalah salah satu masalah lingkungan yang semakin mengkhawatirkan. Partikel-partikel plastik yang sangat kecil ini dapat ditemukan di berbagai tempat, termasuk dalam minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Salah satu sumber mikroplastik yang mungkin tidak disadari banyak orang adalah kantong teh.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Kanada menemukan bahwa kantong teh yang banyak digunakan untuk menyeduh minuman teh mengandung mikroplastik. Kantong teh yang umumnya terbuat dari bahan plastik polipropilena ternyata mengeluarkan partikel-partikel mikroplastik saat direndam dalam air panas.
Partikel mikroplastik yang terkandung dalam kantong teh ini kemudian dapat meresap ke dalam minuman yang diseduh dengan menggunakan kantong teh tersebut. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan karena mikroplastik dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu, mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh manusia juga dapat mencemari lingkungan secara lebih luas. Partikel-partikel plastik ini dapat terbawa oleh air hujan dan akhirnya masuk ke dalam sungai, danau, atau laut. Hal ini dapat berdampak buruk bagi ekosistem air dan makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Untuk mengurangi paparan mikroplastik dari kantong teh, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Salah satunya adalah dengan menggunakan teh losong atau teh celup yang dikemas dalam kemasan kertas yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, kita juga dapat menggunakan alat seduh teh yang terbuat dari bahan yang lebih aman, seperti stainless steel atau kaca.
Dengan meninggalkan penggunaan kantong teh berbahan plastik, kita dapat membantu mengurangi masalah mikroplastik yang semakin meresahkan ini. Selain itu, kita juga perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik secara umum. Semoga dengan langkah-langkah yang kita ambil, kita dapat hidup lebih sehat dan menjaga kelestarian bumi ini untuk generasi mendatang.